Semboyan orang meniti
karier masa depan adalah “Pemenang tidak
akan pernah berhenti dan orang yang berhenti tidak akan pernah menang”.
Menggapai
Karier yang gemilang bukanlah hanya proses semalam. Menggapai karier membutuhkan
kerja keras, aktualisasi diri yang mendalam, dan kemauan untuk terus belajar.
Profesional
yang berhasil dalam kariernya adalah ia yang telah merintis sejak
semula.
Pada dasarnya yang dimaksud dengan karier adalah suatu
pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi tujuan bagi seseorang individu,
atau dapat diartikan sebagai perkembangan dari suatu pejalanan kehidupan kerja
seseorang, atau dapat juga disebut suatu pencapaian professional dari hasil
kerja seseorang.
Karier merupakan sebuah profesi yang digeluti secara serius
oleh seseorang individu dan ditingkatkan semaksimal mungkin. Dalam menggapai
karier yang tertinggi, kerja keras dan usaha yang tidak kenal lelah merupakan
syarat paling utama. Banyak orang – orang sukses di dunia berkecimpung dalam
berbagai profesi telah memulai kariernya sejak ia masih sangat remaja dengan
perencanaan yang matang. Cara yang paling efektif untuk meniti karier adalah
dengan mengenali potensi dan bakat diri sendiri sedini mungkin. Masa remaja
merupakan saat yang paling tepat untuk meniti karier tertinggi. Dengan
mengenali potensi dan bakat diri sejak dini, kita akan berhasil meniti karier
tersebut dengan sempurna, melainkan juga menggapainya dengan optimal. Contohnya
: Siswa tingkat SMP dipersiapkan bebagai kegiatan ekstrakulikuler untuk
mengembangkan potensi dan bakat dirinya adalah merupakan langkah awal untuk
meniti karier.
Richard Leider, seorang konsultan karier dari Amerika
Serikat, memiliki rumus modern yang dapat mengaktualisasikan bagaimana kita
dapat mewujudkan rencana karier di masa depan dengan efektif dan gemilang.
Rumus yang dimilikinya itu adalah :
Karier = T + 2P + E
+ V
Dalam rumus tersebut Leider mengkategorikan elemen yang
pertama T sebagai Talent atau bakat.
Ia menyatakan bahwa untuk mengetahui arah karier dan profesi yang cocok untuk
kita jalani di masa depan, cobalah mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan
yang kita miliki pada diri masing – masing. Hal ini menjadi penting karena
dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan kita di masa remaja, kita akan dapat
menyusun perencanaan karier dengan matang dan terhindar dari pekerjaan yang
tidak sesuai dengan potensi dan bakat yang kita miliki.
Elemen yang kedua Leider menyebutkan 2P yaitu Passion dan Purpose, atau gairah dan tujuan. Maksudnya dalam
memilih sebuah karier diperlukan adanya gairah atau keinginan yang tinggi untuk
menggapai karier tersebut dengan maksimal. Selain itu dibutuhkan pula tujuan
dan arah yang jelas, agar pencapaian karier dimasa depan tidak salah arah.
Kedua elemen ini membutuhkan kerja keras dan pengendalian diri yang optimal,
agar tujuan karier yang dituju dapat diarahkan dengan benar.
Elemen yang ketiga dalam rumus Leider adalah E atau Environment (lingkungan) Masa
remaja merupakan fase dimana kita sangat membutuhkan lingkungan sekitar untuk
dapat mengembangkan kepribadian dan emosi. Lingkungan sekitar dapat berupa
lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain. Dalam lingkungan sekitar
seseorang dapat mengasah bakat dan minatnya sedemikian rupa sehingga dapat
menggapai karier yang direncanakan. Lingkungan sekitar menjadi tempat belajar
dan aktualisasi diri.
Elemen yang keempat yang disebutkan dalam rumus Leider
adalah V atau Vision yang berarti
pandangan (visi). Leider melihat bahwa dengan menerapkan pola visioning atau
memandang jauh ke masa depan, kita akan dapat mengetahui untuk karier yang akan
dicapai. Untuk menciptakan visi yang baik, langkah pertama adalah mengenali
potensi diri dan membuat perencanaan bagaimana memanfaatkan potensi tersebut
untuk meraih karier yang dicita – citakan.
Cukup sekian artikel
dari saya, semoga bermanfaat.
0 comments: